ehidupan” adalah hal yang sulit, karena hidup adalah sebuah proses,
bukan substansi murni. Definisi apapun harus cukup luas untuk mencakup
seluruh kehidupan yang dikenal, dan definisi tersebut harus cukup umum,
sehingga, dengan itu, ilmuwan tidak akan melewatkan kehidupan yang
mungkin secara mendasar berbeda dari kehidupan di bumi.
Biologi
Karena tidak ada definisi tegas dari kehidupan, pemahaman saat ini
bersifat deskriptif: kehidupan merupakan ciri organisme yang menunjukkan
semua atau sebagian besar dari fenomena berikut, yaitu:
* Homeostasis: Pengaturan kondisi internal untuk mempertahankan
keadaan konstan, misalnya, konsentrasi elektrolit atau mengeluarkan
keringat untuk menurunkan suhu.
* Organisasi: Secara struktural terdiri dari satu atau lebih sel, yang merupakan satuan dasar kehidupan.
* Metabolisme: Transformasi energi dengan mengubah bahan kimia dan
energi menjadi komponen selular (anabolisme) dan mengurai bahan organik
(katabolisme). Makhluk hidup membutuhkan energi untuk mempertahankan
organisasi internal (homeostasis) dan untuk menghasilkan fenomena lain
yang terkait dengan kehidupan.
* Pertumbuhan: Pemeliharaan tingkat yang lebih tinggi dari katabolisme
dan anabolisme. Organisme yang tumbuh bertambah dalam ukuran di semua
bagian-bagiannya, bukan hanya sekadar mengumpulkan materi.
* Adaptasi: Kemampuan untuk berubah selama periode waktu dalam
menanggapi lingkungan. Kemampuan ini merupakan hal mendasar untuk proses
evolusi dan ditentukan oleh perwarisan watak organisme maupun komposisi
zat yang di-metabolisme, dan berbagai faktor eksternal.
* Respon terhadap rangsangan: respon dapat dilakukan dalam berbagai
bentuk, dari kontraksi organisme uniseluler terhadap bahan kimia
eksternal, sampai dengan reaksi kompleks yang melibatkan semua indera
organisme multiseluler. Tanggapan sering dinyatakan dengan gerak,
misalnya, daun tanaman berbalik ke arah matahari (fototropisme) dan oleh
kemotaksis.
* Reproduksi: Kemampuan untuk menghasilkan organisme individu baru, baik
secara aseksual dari organisme orang tua tunggal, atau secara seksual
dari dua organisme induk.
by. Dian Nopiandi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar